Panca Mahabhūta |
Panca Mahabhūta
adalah lima elemen dasar yang terdapat di alam semesta. Kelima elemen inilah
yang menyusun alam semesta (makrokosmos)dan tubuh manusia (mikrokosmos). Kelima elemen ini adalah pṛtivi, apah, teja, vayu dan akasa.
Kelima elemen-elemen Panca Mahabhūta ini bisa dipahami dari sifat-sifat
yang dimilikinya.
Pṛtivi adalah elemen tanah
yang memiliki sifat-sifat berat, kuat, keras, stabil, padat, kasar, dan berbau.
Apa saja benda-benda di sekitar kita yang
memiliki kualitas Pṛtivi? Banyak sekali. Contoh
sederhananya adalah meja.
Meja bisa terbuat dari besi, kayu, dan bahan
lainnya. Namun dominan dibuat dari kayu dan besi atau logam. Jika diamati kualitas
yang dimiliki meja adalah berat, padat, stabil, keras, dan kasar. Menggunakan
meja sebagai contoh bukan berarti meja hanya terbuat dari elemen Pṛtivi saja. Dalam sebuah benda semua elemen Panca
Mahabhūta ada di dalamnya, namun ada salah satu elemen yang dominan, dalam
contoh meja ini yang dominan adalah Pṛtivi. Benda-benda lain yang bisa
digunakan sebagai contoh dominasi Pṛtivi Mahabhūta misalnya batu,
lemari, kursi, dan contoh lainnya. Pṛtivi Mahabhūta memberikan kualitas
bau pada semua materi alam semesta. Semua material yang bisa kita cium baunya
adalah karena ada Pṛtivi Mahabhūta di dalamnya.
Apah
Apah juga disebut
dengan Jala. Apah adalah elemen air yang berwujud cair yang memiliki sifat-sifat
cair, dingin, mengalir, lembab, ringan, dan lembut.
Contoh yang bisa kita kita gunakan untuk
memahami apah adalah air itu sendiri. Air bersifat cair dan dingin. Air akan
panas hanya jika dipanaskan. Air selalu mengalir ketempat yang lebih rendah dan
kosong. Air bisa masuk ke dalam celah-celah yanga da disekitarnya. Air selalu
mengikuti bentuk ruang yang diisinya. Air memberikan kualitas rasa pada semua
materi alam semesta. Semua material yang kita rasakan adalah karena ada Jala Mahabhūta di dalamnya.
Teja
Teja juga disebut
dengan agni. Teja adalah elemen api yang tidak berbentuk dan
memiliki sifat-sifat panas, bergerak, cepat, tajam dan ringan.
Contoh yang bisa digunakan untuk memahami teja
adalah api itu sendiri. Jika kita mendekatkan diri kita atau bagian tubuh kita
pada api maka kita akan merasakan panas. Semakin mendekat maka semakin tajam
panas yang dirasakan. Api tampak bergerak seperti menjilat-jilat karena ada
pengaruh vayu di sekitarnya. Api memberikan kualitas penglihatan pada
semua material alam semesta. Semua material yang bisa kita lihat adalah karena
ada teja Mahabhuta di dalamnya.
Vayu
Vayu adalah elemen
angin/udara yang tidak memiliki bentuk dan memiliki sifat-sifat bergerak,
dingin, kering, tidak berwarna, dan ada di mana-mana.
Kita tidak bisa melihat angin, kita hanya bisa
merasakan angin dengan kulit saat angin berhembus menyentuh tubuh. Saat angin
berhembus sudah pasti kita merasakan dingin. Angin selalu bergerak, bisa
dilihat dari efek yang dihasilkannya. Akibat pergerakan angin, pohon-pohon
bergerak, dedaunan beterbangan, debu-debu beterbangan. Angin berada
dimana-mana, termasuk pada celah-celah terkecil sekalipun. Angin memberikan kualitas sentuhan pada semua material di alam
semesta. Semua benda yang bisa kita sentuh adalah karena pengaruh vayu
di dalamnya.
Akasa
Akasa adalah elemen ruang yang ada disekitar kita. Sifat-sifat
yang dimiliki oleh akasa adalah abstrak da nada dimana-mana.
Jika kita berada di
dalam sebuah ruangan, pada ruangan tersebut terdapat berbagai macam benda. Benda-benda
tersebut bisa diletakkan di dalam ruangan karena ada akasa/ruang untuk
meletakkan benda tersebut. Antara benda satu dan benda lainnya juga dipisahkan
oleh ruang. Kita bisa mendengar suara karena adanya akasa/atau ruang
yang mengantarkan suara tersebut. Akasa memberikan kualitas suara pada
semua benda di alam semesta. Berbagai macam suara bisa kita dengar karena
adanya akasa Mahabhuta.
Seperti dijelaskan di awal, Panca Mahabhūta adalah elemen penyusun makrokosmos dan mikrokosmos. Tubuh manusia adalah bentuk kecil dari alam semesta. Semua material yang menyusun alam semesta juga terdapat di dalam tubuh manusia. Aktivitas apapun dari alam semesta juga memberikan efek pada tubuh manusia.
Memahami Panca
Mahabhūta adalah pengetahuan mendasar yang harus benar-benar paham agar
bisa memahami filosofi Āyurveda. Dengan memahami konsep Panca Mahabhūta,
maka kita bisa memahami sifat alam semesta dan tubuh kita.
Panca Mahabhūta akan dibahas lebih mendalam pada
tulisan-tulisan selanjutnya.