Berbicara tentang kehidupan manusia, maka tidak lepas dari yang namanya suka dan duka. Seperti sebuah roda yang berputar dan kita ada di salah satu sisinya. Karena berputarnya roda tersebut maka mau tidak mau posisi kita terkadang berada di atas dan terkadang berada di bawah. Saat berada di atas bisa dikatakan bahwa kita sedang menikmati suka dan saat berada di bawah bisa dikatakan bahwa kita sedang mengalami duka. Setiap orang pasti mengalami hal ini.
Pada masa tertentu ada orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebahagiaan. Ia memiliki keluarga yang bahagia, berkecukupan, selalu sehat dan semangat. Di sisi lain ada orang-orang yang hidupnya penuh dengan penderitaan. Ia terlahir di keluarga miskin, berkekurangan, menderita penyakit tertentu, kehilangan sanak keluarga dan lain sebagainya. Bahkan tidak jarang juga ada orang yang kaya dan hidup makmur namun ia menderita.
Penderitaan atau kesengsaraan yang dialami umat manusia tentu saja ada penyebabnya. Penyebab dari dukha (kesengsaraan) ada tiga jenis yang disebut dengan Dukha Traya, yaitu: Ādhyatmika roga, Ādidaivika roga, dan Ādibhautika roga. Mari kita pelajari satu persatu.
Ādhyatmika roga ada dua jenis yaitu Śarīrika roga dan Manasika roga. Śarīrika roga adalah penyakit yang disebabkan oleh tiga unsur tubuh manusia yang disebut dengan tri doṣa, yaitu vāta, pitta, dan kapha. Manasika roga adalah penyakit yang disebabkan oleh rajasika guna dan tamasika guna.
Ādhyatmika roga dapat dikontrol dengan Doṣā Ahara Vihara, Rasayana, Śodhana dan Samana treatmen dan memaskan pikiran dengan sesuatu yang diinginkan, dan lain sebagainya.
Ādidaivika roga adalah penyakit yang disebabkan oleh dingin, panas, angina, musim hujan, supranatural, dan lain sebagainya. Penyakit ini dapat dikontrol dengan yoga, dana, japa, svastivacana, dan lain sebagainya.
Ādibhautika roga adalah penyakit yang disebabkan oleh oleh binatang/serangga yaitu jenis jarayuja, andaja, svedaja, dan audbija. Penyakit ini dapat dikontrol dengan Nidana Parivarjana atau mengendalikan penyebab dari penyakit tersebut.
Secara umum, penyebab dari dukha adalah aprapti dan ajnāna. Obat untuk penderitaan ini adalah Ātma Jnāna, oleh karena itu orang suci melakukan penebusan dosa untuk mencapai Ātma Jnāna untuk mendapatkan kebahagiaan abadi atau Mokṣa.
